Rabu, 08 September 2010
RENUNGAN MALAM RAMADHAN
Keberanian bukanlah rasa yang dimiliki oleh orang yang menganggap dirinya memiliki segalanya. Keberanian juga bukan merupakan rasa yang berasal dari sifat-sifat sombong dan takabur. Keberanian adalah jiwa yang berasal dari dalam hati, dan bukan dari materi yang kita miliki. Keberanian adalah sesuatu yang tersembunyi yang membuat orang tak pernah gentar walau apapun yang dia hadapi.
Sahabat, mungkin saat ini kita diberikan banyak kemudahan dan membuat kita merasa cukup berani dalam menjalani hidup. Kita mungkin dititipkan kelebihan-kelebihan dan membuat kita takabur bahwa semua masalah akan mampu dihadapi. Mungkin saat ini kita kaya (setidaknya orang tua kita kaya raya), mungkin saat ini kita tampak rupawan, berpendidikan tinggi, hidup nyaman, serba mudah dan berkedudukan bagus, tapi apakah itu bisa menjadi jaminan bahwa kita akan selamanya dapat menjalani hidup ini? Apakah itu akan selamanya cukup untuk menjadi bekal kita dalam "perburuan" hidup ini?
Ya Allah ya rabbi..
Disela malam2 pengampunanmu yg penuh barokah ini,
Kuatkan hati hamba utk berani dalam kerendahan diri,
Jauhkan kami dari kemilau kehidupan yg melengahkan.
Ya Allah ya karim,
Hamba Mu ini hanyut dalam arus kehidupan,
Begitu sibuk mengejar impian,
Dengan harapan mendapat penghormatan dan kemewahan,
Dunia yang fana ini menjadi sandaranku,
Harta dan ketampananku selimut sombongku,
Cinta berteraskan nafsu menjadi buruanku,
Jiwaku pengecut, kerdil dan bakhil.
Perihal akhiratku tiada ku indahkan,
Perintah dan larangan Mu tak ku hiraukan,
Azab dan siksaan Mu tidak ku risaukan,
Syurga dan neraka tidak ku fikirkan…
Ya ‘Adzim…
Inginku tumpahkan kesyukuranku kepada Mu,
Karena di antara berjuta manusia,
Engkau telah sudi memilih diriku yang hina dina ini,
untuk menerima taufiq dan hidayah dari Mu
dan menghijrahkan diriku dari alam jahiliyah
ke alam uluhiyyah dan ubudiyyah…
Ya Allah…
Aku amat berterima kasih kepada Mu
Karena Engkau tidak pernah membiarkan diriku menjadi jiwa pengecut dan tersesat,
Dalam kehidupan yang serba sementara ini,
Meskipun ketika itu aku sering terlalai dari mengingati Mu…
Memang tidak dapat dinafikan lagi,
Bahwa sesungguhnya Engkau Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang…
Ya ‘Aziz…
Izinkanlah aku untuk terus berada di dalam jalan Mu ini
untuk selama-lamanya,
Janganlah Engkau kembalikan aku ke lorong gelap
yang membawa kepada kesesatan,
Ampunkanlah kejahilan dan kelalaianku selama ini,
Pimpin dan bimbinglah hamba Mu yang lemah ini ke arah cinta Mu,
Ku mohon agar Engkau teguhkanlah keimanan ku,
Benarkanlah aku untuk merasakan halawatul iman,
Anugerahkanlah kepada ku kekuatan dan kesabaran,
Tulikanlah telinga ku dari sembarang sindiran dan ejekan,
Kebalkanlah jasadku dari segala kesakitan,
Dalam menjalankan amanah yang Engkau pikulkan di bahu ini
Ya Khaliq…
Jadikanlah setiap hembusan nafasku,
Setiap kelipan mataku,
Setiap degupan jantungku,
Setiap helaian rambutku,
Setiap bait perkataanku,
Setiap hayunan tanganku,
Setiap langkah kakiku
Dan setiap titisan darahku,
Hanyalah untuk Mu…
Ya rabbi..
Dalam miladku yg kesekian kali dan kesempatan ini,
Dan sebelum tiba ajalku,
Ingin ku merayu kepada Mu,
Bukakanlah pintu hati insan di sekelilingku,
untuk mengampuni khilafku terhadap mereka,
Lancarkanlah lidahku untuk menjawab pertanyaan malaikat utusanMu,
Luaskanlah dan terangilah tempat pembaringanku,
Meriahkanlah pusaraku dengan ayat-ayat suci Mu,
Permudahkanlah perjalanan ku di alam seterusnya…
Curahkanlah redha Mu terhadapku sepanjang hayatku
Dan izinkanlah aku untuk mengadapmu
Di dalam Jannah yang serba indah…
Dan esok, Andainya aku tidak bernafas lagi,
Sampaikanlah ucapan selamat tinggalku kpd insan yg ku sayangi,
Bimbinglah mreka sepertimana Engkau tlh sudi membimbing diri ini,
Agar dapat ku bertemu dengan mereka lagi,
Di pertemuan yang hakiki,
Di dalam syurga yang kekal abadi…
Amiin..!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thank's for visit my blog